NBA Christmas Day 2025: Rockets Permalukan Lakers, Warriors Tundukkan Mavericks, dan MVP Race Makin Panas Menjelang Akhir Tahun
Christmas Day selalu jadi panggung premium NBA, hari ketika liga menaruh pertandingan-pertandingan besar di jam tayang terbaik, lengkap dengan atmosfer “final mini” yang ditonton penggemar di seluruh dunia. Tahun ini, Christmas Day 2025 kembali memberi headline keras: Houston Rockets menghajar Los Angeles Lakers 119–96, sementara Golden State Warriors mengalahkan Dallas Mavericks 126–116 dalam laga yang menegangkan.
Dan yang menarik: bukan hanya skor yang menjadi cerita. Cara kemenangan itu terjadi, cedera yang memengaruhi jalannya laga, hingga bagaimana hasil-hasil ini memengaruhi tren tim dan percakapan MVP—semuanya membuat NBA memasuki akhir Desember dengan tensi tinggi.
Rockets 119–96 Lakers: Kemenangan Besar, Peringatan Keras
Dalam laporan Reuters, Rockets menutup perjalanan tandang mereka dengan kemenangan dominan atas Lakers. Amen Thompson mencetak 26 poin dan Kevin Durant menambah 25 poin, sementara kontribusi kolektif Rockets terlihat dari rebound yang timpang (48–25).
Rockets mengontrol laga sejak awal dan benar-benar “menjauh” di paruh kedua—tipe kemenangan yang biasanya jadi sinyal bahwa tim sedang menemukan identitasnya.
Bagi Lakers, kekalahan ini datang bersamaan dengan masalah kebugaran. Reuters melaporkan Austin Reaves keluar lebih awal karena keluhan betis, dan Lakers mengalami periode buruk dengan tiga kekalahan beruntun (untuk pertama kalinya musim ini) serta enam kekalahan dalam 10 laga terakhir.
Luka Dončić menjadi top skor Lakers dengan 25 poin dan LeBron James 18 poin, tetapi ketika tim kalah rebound dan kesulitan menjaga transisi, skor bisa runtuh cepat, apalagi melawan tim yang sedang “panas”.
NBA.com juga menulis rangkuman live Christmas Day yang menegaskan siapa yang menonjol di laga ini, termasuk sorotan duet Thompson–Durant yang menjadi headline di hari Natal.
Warriors 126–116 Mavericks: Curry Datang di Saat yang Tepat
Di pertandingan lain, Warriors menundukkan Mavericks 126–116. Reuters mencatat momen kunci datang dari Stephen Curry, yang mencetak 23 poin dan mengeksekusi momen-momen penting, termasuk tembakan tiga angka di waktu krusial serta eksekusi free throw sempurna (9/9).
Laga ini juga punya cerita menarik: Mavericks dipimpin rookie Cooper Flagg dengan 27 poin (top skor pertandingan), namun Warriors punya kedalaman kontribusi—bukan hanya Curry. Reuters menyebut beberapa pemain Warriors ikut memberi poin penting, termasuk Jimmy Butler III yang nyaris triple-double (14 poin, 9 rebound, 9 assist).
CBS Sports ikut menyoroti jalannya laga dan kabar cedera yang memengaruhi Mavericks, termasuk masalah fisik yang dialami Anthony Davis di pertandingan tersebut.
Kenapa Hasil Christmas Day Ini Penting?
Christmas Day bukan sekadar show. Biasanya, hasilnya memicu 3 hal:
- Kepercayaan diri tim naik/turun drastis
Rockets mendapat validasi bahwa mereka bisa tampil disiplin di panggung besar. Lakers justru mendapat alarm bahwa masalah depth dan kebugaran bisa jadi isu serius. - Percakapan MVP makin panas
Di musim 2025/26, persaingan statistik individu juga ramai. Basketball-Reference menampilkan pemimpin statistik awal musim: Luka Dončić memimpin poin per game, sementara Nikola Jokić memimpin beberapa kategori penting seperti rebound/assist.
Walau MVP tidak ditentukan oleh angka semata, performa di laga-laga sorotan seperti Christmas Day sering “mengunci persepsi publik”. - Arah strategi menjelang paruh musim
Tim yang menang cenderung mempertahankan rotasi. Tim yang kalah akan mulai bereaksi—baik lewat perubahan menit bermain, penyesuaian taktik, bahkan memanaskan rumor trade.
Pantau Klasemen, Tapi Jangan Terjebak Angka Mentah
Untuk pembaca yang ingin mengikuti gambaran besar, klasemen resmi bisa dipantau lewat situs NBA dan ESPN.
Namun di akhir Desember, klasemen masih “cair”. Yang lebih penting adalah: tren kesehatan pemain, kedalaman bench, dan kemampuan menang di laga besar—dan Christmas Day memberi snapshot yang tajam.
